RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMPN 2 Tondong Tallasa
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester
: VIII / Ganjil
Materi Pokok : Pola Bilangan
Alokasi
Waktu :
5 Minggu x 5 Jam
Pelajaran @40 Menit
A.
Kompetensi Inti
·
KI1 dan KI2: Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
·
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan
spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
·
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B.
Kompetensi
Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada
barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
|
·
Mengidentifikasi
pola bilangan dari suatu barisan
·
Siswa mampu menentukan suku
selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara menggeneralisasi pola
bilangan sebelumnya
·
Siswa mampu
menggeneralisasi pola barisan bilangan menjadi suatu persamaan.
·
Siswa
mengenal macam-macam barisan bilangan
|
4.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
|
·
Mengenal pola
bilangan, barisan dan pola umumnya untuk menyelesaikan masalah nyata serta
menemukan masalah baru.
·
Melakukan
eksperimen untuk menggeneralisasi pola bilangan atau konfigurasi objek
·
Menyajikan hasil
pembelajaran tentang pola bilangan
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
·
Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
·
Siswa mampu menentukan suku
selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara menggeneralisasi pola
bilangan sebelumnya
·
Siswa mampu menggeneralisasi pola
barisan bilangan menjadi suatu persamaan.
·
Siswa mengenal macam-macam barisan
bilangan
D.
Materi
Pembelajaran
1.
Materi
Pembelajaran Reguler
1. Fakta:
Sifat-Sifat Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada
Bilangan Bulat
Sifat 1:
Komutatif
a + b = b + a
Sifat 2: Asosiatif
a + (b+c ) =
(a+b ) + c
Penjumlahan bilangan genap ditambah bilangan genap
Penjumlahan bilangan genap ditambah bilangan ganjil
Penjumlahan bilangan genap ditambah bilangan ganjil
2. Konsep
·
Memahami
pola bilangan ganjil, genap, segitiga, persegi, persegi panjang, dan segitiga
pascal
·
Memahami aturan pada susunan bilangan
·
Memahami pengertian barisan aritmetika dan geometri
3.
Prinsip
·
Mengidentifikasi pola bilangan ganjil, genap,
segitiga, persegi, persegi panjang, dan segitiga pascal
·
Mengidentifikasi aturan pada susunan bilangan
·
Mengidentifikasi pengertian barisan aritmetika dan
geometri
4. Prosedur
·
Menentukan aturan suatu pola bilangan
·
Menentukan suku ke n barisan aritmetika dan geometri
·
Menghitung jumlah n suku pertama barisan aritmetika
dan geometri
·
Menghitung jumlah n suku pertama deret aritmetika dan
geometri
·
Menerapkan aturan pola bilangan, barisan dan deret
dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata
2.
Materi
Pembelajaran Remedial
Ø Bagi
siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian
Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman
kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara
untuk memberikan remidi:
1.
Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang
belum tuntas.
2.
Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang
belum tuntas.
3.
Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah
tuntas tentang materi yang belum tuntas.
4.
Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa
yang belum tuntas.
3.
Materi
Pembelajaran Pengayaan
Ø Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa
diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah
mencapai KBM/ KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan.
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali
sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak
diakhiri dengan penilaian.
E.
Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Based Learning
3. Metode :
Demonstrasi
F.
Media
Pembelajaran
- Laptop
- LCD
- Power Point
- Internet
G.
Sumber
Belajar
1. As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Matematika Jilid I untuk SMP
Kelas VIII. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Internet
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (Pertama) (2
Jam
Pelajaran/80 menit)
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
|
Pendahuluan
|
Orientasi
o Guru memberi
salam dan mengajak peserta didik berdoa;
o Guru menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik serta mendoakan yang sakit
Apersepsi
o Melalui tanya jawab guru mengecek
materi prasyarat pola bilangan
Motivasi
o
Guru memberikan gambaran awal dengan menunjukkan
beberapa bentuk geometri atau konfigurasi
objek yang memiliki pola atau keteraturan bentuk
Guru menyampaikan manfaat kompetensi yang
akan dicapai peserta didik dalam kehidupan sehari-hari Misal dalam
penataan
o
alamat rumah
o
Menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Pemberian acuan
o
Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
o
Pembagian
kelompok belajar
o
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
|
||
Kegiatan Inti
|
|||
Sintak Model
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
|
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik
diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Pola Bilangan Ganjil dan genap dengan
cara :
o
Menayangkan
gambar/foto yang relevan.
o
Mengamati Lembar kerja
materi Pola Bilangan Ganjil.
o
Pemberian
contoh-contoh materi Pola Bilangan
Ganjil dan Genap
o
Membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain
|
||
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
|
CRITICAL THINKING &
COMMUNICATION
o Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar
|
||
Data
collection (pengumpulan data)
|
CREATIVITY
o
Guru meminta siswa untuk melengkapi
barisan bilangan yang masih kosong di table pada LK 1
Kegiatan 1
o
Guru meminta siswa
membuat kumpulan bilangan ganjil dan genap
o
Guru meminta siswa untuk melengkapi
barisan bilangan yang masih kosong di table pada LK 1
Kegiatan 2
|
||
Data
processing (pengolahan Data)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru meminta siswa mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan
keteraturan pola yang terbentuk pada Kegiatan 1 dan Kegiatan 2
|
||
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
o
guru mengecek dengan memberikan suatu bilangan, kemudian meminta siswa
untuk menyebutkan 3 bilangan ganjil atau genap berturut-turut yang jumlahnya sama dgn
bilngan tersebut
o
guru mengecek dengan memberikan suatu bilangan, kemudian meminta siswa
untuk menyebutkan pukul berapa pembeli masuk
|
||
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION
o
Kemudian melalui pengamatan dan mengumpulkan
informasi hasil yang diperoleh
siswa diajak untuk menyimpulkan pola barisan
bilangan terebut. Untuk menguji kebenaran simpulan
siswa,
|
||
Pertemuan 2 (Kedua) (3 Jam
Pelajaran/120
menit)
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Orientasi
o Guru memberi
salam dan mengajak peserta didik berdoa;
o Guru menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik serta mendoakan yang sakit
Apersepsi
o Melalui tanya jawab guru mengecek
materi prasyarat luas Motivasi
o
Guru memberikan gambaran awal dengan menunjukkan
beberapa bentuk geometri atau konfigurasi
objek yang memiliki pola atau keteraturan bentuk
Guru menyampaikan manfaat kompetensi yang
akan dicapai peserta didik dalam kehidupan sehari-hari Misal dalam
penataan
o
alamat rumah
o
Menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Pemberian acuan
o
Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
o
Pembagian
kelompok belajar
o
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
|
|
Kegiatan Inti
|
||
Sintak Model
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik
diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Pola Bilangan Ganjil dan genap dengan
cara :
o Mengamati pola
barisan bilangan yang terbentuk dari ubin persegi dari sebuah kolam
o mengajak
siswa untuk melihat pola barisan bilangan pada strip pita 3
o
Mengamati Lembar kerja
materi Pola Bilangan Ganjil dan genap
o
Pemberian
contoh-contoh materi Pola Bilangan
Ganjil dan Genap
o
Membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain
|
|
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
|
CRITICAL THINKING &
COMMUNICATION
o Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar
|
|
Data
collection (pengumpulan data)
|
CREATIVITY
o
Guru meminta siswa untuk melengkapi
barisan bilangan terbentuk dari ubin
persegi pada LK
|
|
Data
processing (pengolahan Data)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru meminta siswa mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan
keteraturan pola yang terbentuk
|
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
o
guru bisa mengecek banyak ubi setelah Jika pola ke- n
|
|
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION
o
Kemudian melalui pengamatan dan mengumpulkan
informasi hasil yang diperoleh
siswa diajak untuk menyimpulkan pola barisan
bilangan terebut. Untuk menguji kebenaran simpulan
siswa,
|
Pertemuan 3
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Orientasi
o Guru memberi
salam dan mengajak peserta didik berdoa;
o Guru menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik serta mendoakan yang sakit
Apersepsi
o Melalui tanya jawab guru mengecek
materi prasyarat luas Motivasi
o
Guru memberikan gambaran awal dengan menunjukkan
beberapa bentuk geometri atau konfigurasi
objek yang memiliki pola atau keteraturan bentuk
Guru menyampaikan manfaat kompetensi yang
akan dicapai peserta didik dalam kehidupan sehari-hari Misal dalam
penataan
o
alamat rumah
o
Menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Pemberian acuan
o
Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
o
Pembagian
kelompok belajar
o
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
|
|
Kegiatan Inti
|
||
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
|
CRITICAL
THINKING
o
Guru
meminta siswa untuk mengamati pola cabang pohon yang terus bercabang dengan teratur.
o
Guru
memperkenalkan barisan
bilangan geometri.
Melalui pengamatan tersebut
|
|
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
|
CRITICAL THINKING &
COMMUNICATION
o Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar
|
|
Data
collection (pengumpulan data)
|
CREATIVITY
o
Guru mengajak siswa
melanjutkan perkembangan cabang
pohon tersebut yang terus tumbuh dengan pola teratur
dengan melengkapi tabel pada LK 3
|
|
Data processing
(pengolahan Data)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru meminta siswa mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan
keteraturan pola yang terbentuk
|
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru mengajak siswa
mengecek kebenaran pola bilangan yang terbentuk
|
|
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION
o
Kemudian melalui pengamatan dan mengumpulkan
informasi hasil yang diperoleh
siswa diajak untuk menyimpulkan pola barisan
bilangan terebut. Untuk menguji kebenaran simpulan
siswa,
|
Pertemuan 4
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Orientasi
o Guru memberi
salam dan mengajak peserta didik berdoa;
o Guru menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik serta mendoakan yang sakit
Apersepsi
o Melalui tanya jawab guru mengecek
materi prasyarat luas Motivasi
o
Guru memberikan gambaran awal dengan menunjukkan
beberapa bentuk geometri atau konfigurasi
objek yang memiliki pola atau keteraturan bentuk
Guru menyampaikan manfaat kompetensi yang
akan dicapai peserta didik dalam kehidupan sehari-hari Misal dalam
penataan
o
alamat rumah
o
Menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Pemberian acuan
o
Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
o
Pembagian
kelompok belajar
o
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
|
|
Kegiatan Inti
|
||
Sintak Model
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
|
CRITICAL
THINKING
o
guru meminta siswa untuk mengamati cara
menentukan angka satuan pada
bilangan berpangkat besar
o
Dengan mengamati angka satuan pada bilangan
yang lebih kecil, terlihat bahwa
pola angka satuannya adalah 3, 9, 7, 1 bergantian terus menerus
|
|
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
|
CRITICAL THINKING &
COMMUNICATION
o Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar
|
|
Data
collection (pengumpulan data)
|
CREATIVITY
Guru mengajak siswa
melanjutkan angka satuan pada bilangan yang berpangkat pola angka satuannya sehingga terlihat adalah 3, 9, 7, 1 bergantian terus menerus dengan melengkapi tabel pada LK 3
|
|
Data
processing (pengolahan Data)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru meminta
siswa mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan keteraturan pola yang
terbentuk melalui pola keterkaitan antara pangkat bilangan
dengan angka satuan bilangan yang dihasilkan
|
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru mengajak siswa
mengecek kebenaran pola bilangan yang terbentuk
|
|
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION
o
Kemudian melalui pengamatan dan mengumpulkan
informasi hasil yang diperoleh
siswa diajak untuk menyimpulkan pola barisan
bilangan terebut. Untuk menguji kebenaran simpulan
siswa,
|
Pertemuan 5
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Orientasi
o Guru memberi
salam dan mengajak peserta didik berdoa;
o Guru menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik serta mendoakan yang sakit
Apersepsi
o Melalui tanya jawab guru mengecek
materi prasyarat luas Motivasi
o
Guru memberikan gambaran awal dengan menunjukkan
beberapa bentuk geometri atau konfigurasi
objek yang memiliki pola atau keteraturan bentuk
Guru menyampaikan manfaat kompetensi yang
akan dicapai peserta didik dalam kehidupan sehari-hari Misal dalam
penataan
o
alamat rumah
o
Menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Pemberian acuan
o
Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
o
Pembagian
kelompok belajar
o
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
|
|
Kegiatan Inti
|
||
Sintak Model
Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
|
CRITICAL
THINKING
o
guru meminta siswa mengamati suatu
konfigurasi objek lingkaran ynag
disusun secara teratur yang membentuk pola barisan bilangan.
|
|
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
|
CRITICAL THINKING &
COMMUNICATION
o Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar
|
|
Data
collection (pengumpulan data)
|
CREATIVITY
o
Guru mengajak siswa untuk
menggali informasi tentang
pola bilangan yang terbentuk dengan
melengkapi tabel pada LK 5
|
|
Data
processing (pengolahan Data)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru meminta
siswa mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan keteraturan pola yang
terbentuk dengan mengeneralisasi pola-pola ke-n melalui persamaan
|
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru mengajak siswa
mengecek kebenaran pola bilangan yang terbentuk
|
|
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION
o
Kemudian melalui pengamatan dan mengumpulkan
informasi hasil yang diperoleh
siswa diajak untuk menyimpulkan pola barisan
bilangan terebut. Untuk menguji kebenaran simpulan
siswa,
|
Pertemuan ke-6
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
Orientasi
o Guru memberi
salam dan mengajak peserta didik berdoa;
o Guru menanyakan
kabar dan mengecek kehadiran peserta didik serta mendoakan yang sakit
Apersepsi
o Melalui tanya jawab guru mengecek
materi prasyarat luas Motivasi
o
Guru memberikan gambaran awal dengan menunjukkan
beberapa bentuk geometri atau konfigurasi
objek yang memiliki pola atau keteraturan bentuk
Guru menyampaikan manfaat kompetensi yang
akan dicapai peserta didik dalam kehidupan sehari-hari Misal dalam
penataan
o
alamat rumah
o
Menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Pemberian acuan
o
Menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
o
Pembagian
kelompok belajar
o
Menjelaskan
mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
|
|
Kegiatan Inti
|
||
Sintak Model
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan)
|
CRITICAL
THINKING
o
guru meminta siswa mengamati suatu
konfigurasi objek lingkaran ynag
disusun secara teratur yang membentuk pola barisan bilangan.
|
|
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
|
CRITICAL THINKING &
COMMUNICATION
o Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar
|
|
Data
collection (pengumpulan data)
|
CREATIVITY
o
Guru mengajak siswa untuk
menggali informasi tentang
pola bilangan yang terbentuk dengan
melengkapi tabel pada LK 5
|
|
Data
processing (pengolahan Data)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru meminta
siswa mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan keteraturan pola yang
terbentuk dengan mengeneralisasi pola-pola ke-n melalui persamaan
o
Guru
memperkenalkan barisan
bilangan geometri.
|
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
o
Guru mengajak siswa
mengecek kebenaran pola bilangan yang terbentuk
o
|
|
Generalization
(menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION
o
Kemudian melalui pengamatan dan mengumpulkan
informasi hasil yang diperoleh
siswa diajak untuk menyimpulkan pola barisan
bilangan terebut.
|
1.
Teknik
Penilaian (terlampir)
a.
Sikap
-
Penilaian Observasi
Penilaian
observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
…
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
…
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan
:
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan
:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai
dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap
yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek
perilaku yang ingin dinilai
-
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya
pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap
bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya ikut serta
mengusulkan ide/gagasan.
|
50
|
250
|
62,50
|
C
|
|
2
|
Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
50
|
||||
3
|
Saya ikut serta dalam membuat
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
|
50
|
||||
4
|
...
|
100
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan
jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal
dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk
menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
-
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini
dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang
diamati : ...
Pengamat : ...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau menerima pendapat teman.
|
100
|
450
|
90,00
|
SB
|
|
2
|
Memberikan solusi terhadap
permasalahan.
|
100
|
||||
3
|
Memaksakan pendapat sendiri kepada
anggota kelompok.
|
100
|
||||
4
|
Marah saat diberi kritik.
|
100
|
||||
5
|
...
|
50
|
Catatan
:
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk
pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan
jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal
dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 =
Kurang (K)
-
Penilaian Jurnal
(Lihat
lampiran)
b.
Pengetahuan
-
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-
Tes
Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
-
Penugasan (Lihat
Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan
yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan
orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban
dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c.
Keterampilan
-
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen
penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen
Penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian respon dengan pertanyaan
|
||||
2
|
Keserasian pemilihan kata
|
||||
3
|
Kesesuaian penggunaan tata bahasa
|
||||
4
|
Pelafalan
|
Kriteria
penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor
yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen
Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan materi
diskusi
|
||||
2
|
Kemampuan menjawab
pertanyaan
|
||||
3
|
Kemampuan mengolah
kata
|
||||
4
|
Kemampuan
menyelesaikan masalah
|
Keterangan
:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
-
Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
-
Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
-
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua
tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
2.
Instrumen
Penilaian (terlampir)
3.
Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
v Remidial dapat diberikan kepada
peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah
melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai
KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
v Berdasarkan hasil analisis ulangan
harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta
didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik
yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik
yang belum tuntas ≥ 50%.
v Guru memberi semangat kepada peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan
memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal)
b. Pengayaan
v Pengayaan diberikan untuk menambah
wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada
peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
v Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
v Berdasarkan hasil analisis penilaian,
peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan
dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.
Mengetahui:
Kepala SMP Negeri 2
Tondong tallasa
Husain
Saleh,S.Pd.I
NIP. 19651231198803 1 131
|
Tondong tallasa, Maret 2018
Guru Mapel Matematika
St.Aisyah
S,S.Pd.,M.Pd.
NIP. 19761016 200604 2
020
|
Lampiran 1
1. Temukan tiga
bilangan ganjil berurutan yang jumlahnya sama dengan 135.
2. Tentukan dua
suku yang hilang pada barisan bilangan berikut.
2, 5, ..., 12,
..., 31, 50
3. . Tentukan 3
suku berikutnya pada pola bilangan berikut
−7, 10, −13, 16, ..., ..., ...
4.
Tentukan angka
satuan pada bilangan 2.0132.001
5.
Tentukan banyak lingkaran pada pola ke-10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar